Aktual, Inspiratif

Pemko Serahkan Donasi untuk Palestina, Ketua KNRP : Terima kasih Pemko dan Warga Banda Aceh

Tajuknews.id -  Pemerintah Kota Banda Aceh menyerahkan donasi untuk Rakyat Palestina melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) yang diterima oleh Sekretaris KNRP Propinsi Aceh, Emil Salim. Dana sebesar Rp 850 juta tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat Walikota Banda Aceh, Amiruddin yang disaksikan oleh Ketua KNRP Banda Aceh, Farid Nyak Umar, Pj Sekda Kota, Wahyudi serta pejabat pemko lainnya di Pendopo Wali Kota, Rabu 6 Desember 2023. 


Dana tersebut berasal dari penggalangan yang dilakukan pada pegawai OPD, para guru dan siswa di sekolah-sekolah serta masyarakat Banda Aceh yang dikoordinir oleh para keuchik. 


Farid Nyak Umar yang juga merupakan Ketua DPRK Banda Aceh menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemko yang telah melakukan penggalangan dana dari aparatur pemerintah dan masyarakat Banda Aceh untuk membantu rakyat Palestina yang sedang dijajah oleh Zionis Israel. 


Menurutnya ini menunjukkan bahwa Banda Aceh sangat peduli dengan kondisi warga muslim Palestina yang terus dibombardir, dibunuh dan mengalami pembersihan etnis (genosida) oleh tentara Israel. 


Farid menambahkan bahwa paska gencatan senjata, gempuran yang dilakukan oleh penjajah Israel semakin brutal hingga 5 Desember 2023 jumlah korban yang meninggal mencapai 16.248 jiwa, dimana 60% nya merupakan anak-anak dan perempuan. 


“Sebagai seorang muslim dan juga bagian dari masyarakat dunia, tentu kita bisa merasakan kepedihan yang dialami saudara kita di Gaza, Palestina. InsyaAllah KNRP akan segera menyalurkan kepada masyarakat di sana, dan kita doakan penjajahan terhadap negara Palestina segera berakhir. Semoga Allah berikan keberkahan kepada kota Banda Aceh,” kata Farid. 

Baca Juga : Caleg Srikandi PKS Kutamalaka Siapkan 8 Target Kerja Unggulan dan 3 Program Kerja Unggulan Gratis

Pj Walikota Banda Aceh, Amiruddin menyampaikan bahwa pemerintah kota sangat berempati dengan penderitaan rakyat Palestina sehingga dirinya segera menginstruksikan pengumpulan donasi dari setiap OPD, sekolah dan warga kota sehingga berhasil terkumpul sebesar Rp 850 juta. 


"Semoga donasi ini dapat segera disalurkan dan dapat membantu meringankan beban saudara kita yang ada Palestina. Kami sangat prihatin, dan ke depan kita terus mengalang dana untuk masyarakat Palestina,” kata Amiruddin disela-sela penyerahan donasi. 


Turut hadir dalam penyerahan donasi tersebut Asisten II Setda kota, Jalaluddin, Asisten III, Faisal, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Sulaiman Bakri, Kabag Umum Setda kota, Fahrul serta jajaran pengurus KNRP.



Hari Lahir Laksamana Malahayati Pahlawan Indonesia Ditetapkan UNESCO Jadi Perayaan Internasional


Tajuknews.id - UNESCO menetapkan hari kelahiran dua pahlawan Indonesia jadi perayaan internasional. Kedua pahlawan tersebut yakni pejuang perempuan asal Aceh, Keumalahayati dan sastrawan AA Navis.


Melansir detikEdu yang mengutip laman Kemdikbud RI, penetapan ini diumumkan oleh Direktur Jenderal UNESCO pada hari penutupan Sidang Umum ke-42 UNESCO pada 22 November 2023 di Paris, Prancis. Tetaptnya, ketika sesi sidang Plenary Report dari rangkaian Sidang Umum UNESCO ke-42.

Secara garis besar, kedua tokoh ini dipilih merujuk pada tiga kriteria. Pertama, yakni tahun kelahiran atau kematian toko terkait dengan cita-cita dan misi organisasi dalam bidang pendidikan, budaya, ilmu pengetahuan alam, ilmu sosial dan kemanusiaan.

Kriteria kedua yaitu komunikasi. Dalam kriteria ini, usulan mempertimbangkan keterwakilan gender. Hanya usulan anumerta yang dapat diajukan.

Kriteria ketiga yakni mengandung peristiwa universal. Usulan minimal didukung oleh dua negara, memiliki dampak besar bagi negara atau dunia, dan sebagainya.

Lantas siapa sosok Keumalahayati Untuk mengetahuinya, simak ulasannya berikut ini.

Profil Keumalahayati
Keumalahayati merupakan salah satu tokoh pejuang perempuan paling awal di Indonesia. Ia diakui sebagai pahlawan nasional atas keberanian, kepemimpinan, dan kontribusinya dalam membela tanah air.

Keumalahayati dibesarkan di wilayah yang terkenal dengan tradisi maritim kuat. Ia mengenal dunia peperangan laut sejak usia muda. Ayahnya, Laksamana Mahmud Syah, adalah seorang panglima angkatan laut armada Aceh yang terampil dan dihormati.

Ketika ayahnya meninggal dunia, Sultan Alauddin Riayat Syah dari Aceh mengangkat Keumalahayati sebagai laksamana baru. Jabatan Panglima Angkatan Laut Kesultanan Aceh menjadikan Keumalahayati sebagai laksamana perempuan pertama dalam sejarah Indonesia dan Asia Tenggara.

Pengusulan penetapan peringatan 475 tahun kelahiran Keumalahayati (1550-1615) mendapat dukungan dari Malaysia, Federasi Rusia, Thailand, dan Togo.( Detik)


Ketua DPRK Banda Aceh Kutuk Aksi Zionis Israel dan Galang Solidaritas Umat untuk Ringankan Beban Palestina

Tajuknews.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar mengutuk serangan Zionis Israel ke Palestina. Selain itu Israel juga telah melabrak hak-hak asasi manusia dan hukum internasional dengan melakukan aksi barbar terhadap Bangsa Palestina. Hal tersebut disampaikan Farid Nyak Umar saat memimpin sidang paripurna DPRK, Senin 23 Oktober 2023.


"Atas nama masyarakat Banda Aceh kami mengutuk tindakan bar-bar yang dilakukan Zionis Israel yang melabrak hak asasi manusia dan hukum internasional dengan menargetkan masyarakat sipil tak berdosa, khususnya anak-anak dan perempuan, merudal rumah sakit umum, serta membombardir tempat ibadah di wilayah Jalur Gaza," ujar Farid.


Farid menyebutkan korban serangan Zionis Israek ke wilayah Gaza Palestina setidaknya mencapai 5.087 jiwa yang terdiri atas 2.055 anak dan 1.119 wanita termasuk 11 jurnalis.


Menurut Farid, hal tersebut merupakan tindakan keji dan tidak dibenarkan oleh agama mana pun. Sudah 181.000 rumah rusak dan 20.000 di antaranya hancur lebur dampak bombardir membabibuta. Bahkan tempat ibadah juga turut dihancurkan hingga saat ini 31 masjid hancur dan tiga gereja yang rusak. 


"Ini adalah kejahatan kemanusiaan (crime againts humanity) yang mengarah ke genosida atau pembersihan etnis (ethnic cleansing) warga sipil Palestina. Tindakan ini brutal dan harus segera dihentikan," kata Farid.


Ketua DPD PKS Banda Aceh ini mengatakan, upaya yang dilakukan Zionis Israel yang demikian itu adalah bentuk penjajahan dan kejahatan yang paling serius, melebihi sistim apatheid. Mereka memblokir bantuan, memutus jaringan listrik, air dan obat-obatan. Perlakuan Zionis Israel  ke rakyat Palestina, kata Farid telah terjadi sejak 1948, dimana mereka mencaplok secara ilegal seluas 27 ribu kilometer kubik atau 85 persen wilayah sah Palestina dengan mengusir rakyatnya dan membangun pemukiman Yahudi di sana.


"Mereka sudah mengangkangi nilai-nilai Hak Asasi Manusia (HAM) dan melakukan kejahatan kemanusiaan yang tidak dibenarkan dalam hukum Internasional," katanya.


Karena itu, dengan rasa empati dan kemanusiaan sesama muslim dimanapun berada, Farid mengajak seluruh rakyat dan umat agar senantiasa melangitkan doa-doa dalam setiap shalat untuk meringankan beban saudara muslim di Palestina yang saban hari terus berjuang menghadapi Zionis Israel. Dia juga meminta  langkah nyata dari Pemerintah Indonesia dengan menggunakan jalur diplomasi untuk menghentikan segala bentuk kejahatan dan penjajahan di dunia yang tidak sesuai dengan perikemanusiaan. 


Kemudian Farid juga mengajak segenap umat Islam untuk mendukung kemerdekaan negara Palestina dan rakyatnya sebagai sebuah negara yang memiliki hak konstitusi yang sah. 


"Kami mengajak dan menggalang solidaritas masyarakat dan segenap komponen Pemerintah Kota Banda Aceh untuk berdonasi berupa bantuan sosial yang dapat meringankan penderitaan saudara kita rakyat Palestina," tutur Farid Nyak Umar di hadapan Pj Wali Kota dan unsur Forkopimda Banda Aceh serta seluruh anggota dewan dan SKPK dalam forum paripurna tersebut.

Dukungan Suporter Celtic ke Palestina yang Digempur Israel


Tajuknews id - Suporter Celtic kembali memperlihatkan dukungannya kepada Palestina. Dukungan diberikan di tengah memanasnya Palestina dan Israel akhir pekan ini.

Dukungan itu terlihat di Celtic Park, saat Celtic menjamu Kilmarnock, dalam lanjutan Liga Primer Skotlandia, Sabtu 7 Oktober 2023.

Banner raksasa dibentangkan Brigade Hijau, kelompok suporter Celtic, dengan pesan untuk Palestina.

"Bebaskan Palestina" dan "Kemenangan atas Perlawanan," tulis dalam banner yang membentang di Celtic Park itu.

Green Brigade atau Brigade Hijau memang sudah lama menyatakan membela Palestina terkait opresi Israel. Meski berkali-kali dihukum UEFA, suara dukungannya terus lantang.

Sebelumnya di pertandingan Liga Champions, banner raksasa juga dibentangkan Curva Utara Celtic Park. Bendera berlogo Antifasis dan bendera Israel berkibar di stadion.

Dukungan Green Brigade kali ini juga bertepatan saat Palestina kembali digempur Israel. Palestina mendapat serangan balasan dari Israel, setelah sebelumnya gerilya milisi Hamas sukses membombardir Israel.

Terakhir, ratusan korban tewas dari masing-masing kubu sudah berjatuhan. Palestina dan Israel kembali memanas di Jalur Gaza.(detik)

Diikuti 19 Negara, SMAN 7 Banda Aceh Berhasil Rebut Lima Medali pada WYIE Internasional

Tajuknews.id, SMA Negeri 7 Banda Aceh berhasil meraih 4 medali perak dan 1 medali perunggu di ajang  WYIE ( World Young Inventors Exhibition) dan ITEX (International Invention, Innovation & Teknologi Exhibition) di KLCC ( Kuala Lumpur Convention Center) hall 4 Malaysia pada tanggal 11 s.d 13 Mei 2023. 

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari yang diikuti oleh 19 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Taiwan, Thailand, Korea, UAE, China, Philippine, Bangladesh, India, Qatar, Saudi Arabia, Hong Kong, Australia, USA, Laos, Vietnam, Oman, Ireland dengan memamerkan 730 karya dari berbagai negara dan berbagai bidang kompetisi yaitu bidang agriculture, automation and processes, biotechnology, health, education,environment, games & sports, household & office & personal care, information and communication Technology & multimedia, industrial design, and materials. 

Peserta Indonesia bernaung dibawang bendera Indonesian Invention and innovation promotion association (INNOPA) dengan presiden of INNOPA Mrs. Erricha Ihsan Pratisi.

SMA Negeri 7 Banda Aceh menurunkan 5 tim untuk mengikuti even international tersebut, dengan tim pertama diketuai oleh Zahratul Dwi Safrina yang dibimbing oleh Novris Sariani, S.Pd dengan judul inovasi efektifitas ekstrak Centela Asiatica L Urban sebagai anti aging pada formulasi hand and body lotion. Tim kedua diketuai oleh syifa Azalia yang dibimbing oleh Misnawati, S.Pd dengan judul inovasi penggunaan ekstrak buah belimbing untuk pembuatan balsem sebagai obat tradisional. Tim ketiga diketuai oleh Putri Nayla yang dibimbing oleh Sutinah,S.Pd dan Fauzannur, S.Pd dengan judul inovasi pemanfaatan ampas kacang kedelai menjadi cookis sebagai pengurangan limbah industri. Tim keempat  diketuai oleh Muhammad Athaya Alghifari yang dibimbing oleh Anna Mashfufah, S.Pd dengan judul inovasi Pemanfatan limbah bekicot sebagai media inovasi pembuatan instrumen musik. Tim kelima diketuai oleh Fathia Nabila yang dibimbing Fatmayani, S.Pd dan Nur Aifa Zahara, S.Pd dengan judul inovasi mie sehat dari ekstrak daun pegagan (Centela Asiatica).

Dalam even ini setiap peserta diwajibkan melakukan presentasi di depan dua orang dewan juri dari negara yang berbeda menggunakan bahasa inggris. Dalam proses penilaian tidak dibedakan jenjang pendidikan antara jenjang pendidikan sekolah dasar, menengah dan perguruan tinggi.

Kepala SMAN 7 Banda Aceh Dr. Erlawana, S.Pd.,M.Pd, menyampaikan  rasa bangga atas prestasi yang diraih oleh siswa-siswi SMA Negeri 7 Banda Aceh dengan menurunkan 5 tim atau sebanyak 35 siswa, karena mereka dapat bersaing dengan peserta lain dari 19 negara dengan 730 projek. "Semoga kedepan siswa SMA Negeri 7 Banda Aceh dapat meraih penghargaan yang lebih tinggi," harap Erlawana.

Ia menyebutkan, setelah melihat hasil rekapan perolehan medali, ternyata tim SMA Negeri 7 Banda Aceh selevel dengan inovasi dari perguruan tinggi terkemuka di Indonesia yaitu Universitas Sri wijaya, UIN Maulana Malik Ibrahim, Universitas Erlangga dan Universitas Tri Sakti, yaitu  salah satu projek yang diketuai oleh Zahratul Dwi Safrina yang berada pada urutan kelima perolehan medali perak dari 34 total medali perak yang diperebutkan.  

Pihaknya juga menyampaikan Terimakasih kepada Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM dan Syarwan Joni, S.Pd., M.Pd sebagai Kepala cabang dinas pendidikan Banda Aceh dan Aceh Besar yang telah memberikan dukungan dan motivasi atas kesuksesan tim dari Aceh yang mewakili Indonesia. 

"Saya juga mengucapkan selamat dan sukses kepada Tim SMA Laboratorium Unsyiah yang juga meraih 3 medali perak di ajang yang sama. Hal ini membuktikan bahwa siswa-siswi Aceh hebat dan mampu bersaing di dunia riset bidang sains dan teknologi International," pungkasnya.
Back To Top